de

"Selamat mengunjungi blog saya silahkan cari tutorial tutorial yang anda butuhkan semoga postingan saya membantu sahabat blogger... Semoga Bermanfa'at..!! By Devi Afnita, S.Kom.."

Jumat, 27 September 2024

Makalah Jaringan WAN

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah “Wide Area Network” ini dengan baik dan tepat waktu. Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan karena keterbatasan pengetahuan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan bimbingan atau saran-saran dari pembaca untuk menyempurkan makalah ini.

Berkaitan Dengan Makalah Ini Kami Banyak Mendapatkan Bantuan Dan Bimbingan Dari berbagai pihak Yang diterima oleh Kami baik Secara langsung maupun tidak langsung. Tidak Lupa Pula Kami  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak Yang telah membantu Saya dalam pembuatan makalah ini.

Akhir Kata Kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.

 

Sei Sentang,          2024

 

Penulis


DAFTAR ISI

Sampul........................................................................................................ i

Kata Pengantar.......................................................................................... ii

Daftar Isi..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A.    1.1 Latar Belakang................................................................................. 1

B.    1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 1

C.  1.3 Tujuan.............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A.    2.1 Pengertian Jaringan WAN............................................................... 3

B.     2.2 Fungsi WAN.................................................................................... 4

C.     2.3 Kelebihan dan Kekurangan WAN................................................... 7

D.    2.4 Karakteristik Jaringan WAN........................................................... 7

E.    2.5 Konsep Jaringan WAN.................................................................... 8

F.     2.6 Macam-macam Perangkat Jaringan Berbasis WAN....................... 9

G.    2.7 Membangun Jaringan WAN............................................................ 20

H.    2.8 Permasalahan Yang Sering Terjadi Pada WAN.............................. 30

BAB III PENUTUP

A.   3.1  Kesimpulan...................................................................................... 33

B.     3.2 Saran................................................................................................ 33

Daftar Pustaka........................................................................................... 34


BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network). LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut.

Banyak orang yang telah merasakan kemudahan karena adanya jaringan WAN, akan tetapi tidak sedikit yang tau Apa itu jaringan WAN?. Oleh karena itu saya akan membahas pengertian, fungsi, kelebihan & kekurangan, karakteristik, konsep, peralatan, cara membangun, permasalahan dari jaringan WAN.

 

B.  Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas kita dapat mengetahui rumusan masalahnya, antara lain sebagai berikut :

1.    Jelaskan pengertian jaringan WAN!

2.    Jelaskan fungsi jaringan WAN!

3.    Apa kelebihan dan kekurangan jaringan WAN?

4.    Bagaimana karakteristik jaringan WAN?

5.    Bagaimana konsep jaringan WAN?

6.    Peralatan apa saja yang digunakan dalam jaringan WAN?

7.    Bagaimana cara membangun jaringan WAN?

8.    Permasalahan apa yang sering terjadi pada jaringan WAN?

 

C.  Tujuan

Dari rumusan masalah diatas dapat kita simpulkan bahwa tujuannya, adalah sebagai berikut :

1.      1.   Mengetahui pengertian jaringan WAN.
2.      Mengetahui fungsi dari jaringan WAN.
3.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan jaringan WAN.
4.      Mengetahui karakteristik jaringan WAN.
5.      Mengetahui konsep jaringan WAN.
6.      Mengetahui peralatan jaringan  WAN.
7.      Mengetahui cara membangun jaringan WAN.
8.      Mengetahui permasalahan yang sering terjadi pada jaringan WAN.


BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Jaringan WAN

Menurut Mahrus Ali di webnya, Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.

Menurut Ratna di webnya, WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada dilain kota ataupun negara.

 

 

B.  Fungsi WAN

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sebuah jariNgan WAN (Wide Area Network):

1.    Mengintegrasikan dan menggabungkan jaringan lan dan man menjadi satu

Fungsi utama dari dibangunnya sebuah jaringan luas atau WAN adalah untuk melakukan integrasi dan juga penggabungan dari jaringan LAN dan juga jaringan MAN, menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh. Biasanya, fungsi ini akan sangat berguna bagi sebuah perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang, di luar negeri dan juga diluar kota.

Dengan adanya jaringan WAN, maka setiap kantor cabang ataupun kantor perwakilan akan saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang sangat luas.

2.    Mempermudah dan mempercepat arus informasi dan komunikasi

Fungsi berikutnya dari sebuah jaringan komputer WAN adalah memudahkan dan juga mempercepat arus informasi dan juga komunikasi. Seperti contoh sebuah komunikasi dari kantor cabang, perwakilan dan juga kantor pusat.

Dapat dibayangkan apabila kantor cabang yang berada di pulau Kalimantan, harus meminta informasi dari kantor pusat yang berada di pulau Jawa. Tanpa adanya jaringan terintegrasi WAN, maka tentu saja hal ini berjalan sangat lama dan juga sangat sulit. Karena itu, dengan adanya WAN setiap kantor cabang akan lebih cepat dan juga mudah dalam mengakses dan juga emmperoleh informasi dari kantor pusat.

3.    Meningkatkan efisiesnsi perpindahan arus informasi


Dengan meningkatnya efisisensi waktu yang dimiliki kantor dalam melakuakan transmisi data, maka hal ini kan menyebabkan kinerja dan juga kemampuan perusahaan akan menjadi semakin baik dan juga semakin meningkat.

4.    Menghemat biaya operasional

Penghematan dari biaya operasional pun akan menjadi lebih baik lagi. Hal ini tentu saja berhubungan erat dengan efisiensi waktu dan juga tenaga yang dihasilkan berkat adanya jarinan WAN ini.

Ayangkan saja apabila kantor cabang harus mengambil data dan juga informasi tanpa menggunakan jaringan WAN, maka bisa jadi staff dari kantor cabang tersebut harus pergi ke kantor pusat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, yang pastinya biaya transportasi yang akan membengkak dan menyebabkan pengeluaran perusahaan dari biaya operasional menjadi semakin bertambah.

5.    Mencegah terjadinya miskomunikasi

Miskomunikasi juga biasanya sering terjadi apabila komunikasi dan juga penyampaian informasi dilakukan secara manual. Hal ini wajar saja karena manusia memang memiliki kecenderungan untuk salah dalam menafsirkan, sehingga bisa saja miskomunikasi tersebut dapat mengganggu jalannya bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.

Disinilah jaringan WAN memegang fungsi dan juga peranan yang sangat penting bagi arus informasi dan juga proses komunikasi dari setiap kantor yang ada. Dengan menggunakan jaringan WAN sebagai media transmisi data dan informasi, maka kejadian miskomunikasi akan dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Hal ini disebabkan karena nantinya setiap user dan setiap kantor cabang juga perwakilan akan memperoleh informasi yang sama satu sama lain, karena berasl dari satu komputer induk atau server yang sama.

Mengakses serta menggunakan internet secara menyeluruh dengan jangkauan yang luas diharuskan menggunakan hardware jaringan seperti  jenis kabel jaringan komputer mana yang harus dipasangkan. Seperti pada kabel fiber optic, cara kerja fiber optik sebagai media transmisi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan pada jaringan WAN, sebab kabel fiber optic cukup stabil dalam melakukan file transfering yang baik.

6.    Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional

Fungsi WAN yang berikutnya adalah dapat mendukung operasionalitas dari perusahaan yang berskala multinasional dan juga internasional. Dengan adanya jaringan WAN pada sebuah perusahaan tersebut, maka segala bentuk kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan denang lebih baik.

Meskipun jaringan WAN memiliki banyak fungsi yang sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan, akan tetapi untuk mengimplementasikan sebuah jaringan WAN cukup sulit. Hal ini tentu saja disebabkan oleh kondisi geografis yang amat luas, yang mencakup multi nation atau banyak Negara.

 

 

 

 

C.  Kelebihan dan Kekurangan WAN

1.      Kelebihan WAN

a.       Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.

b.      Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.

c.       Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.

d.      Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.

e.       Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.

2.      Kekurangan WAN

a.       Biaya operasional mahal.

b.      Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.

c.       Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.

d.      Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

D.  Karakteristik Jaringan WAN

1.    Peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas.

2.    Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalam area goeografi tersebut.

3.    Koneksi serial untuk akses bandwith di seluruh area geografi tersebut.

4.    WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan workstation-workstation, peralatan, terminal dan peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi antara kantor pusat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang jauh.

5.    Sebuah WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link dari OSI layer. WAN menghubungkan LAN-LAN dalam suatu area geografik yang luas. WAN mampu melakukan pertukakaran paket data dan frame antara router dan switch.

 

E.  Konsep Jaringan WAN

Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.

WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.

Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.
Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.

Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.

Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.

F.   Macam-Macam Perangkat Jaringan Barbasis WAN

1.    Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router  sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Didalam sebuah rangkaian, data perlulah dihantar dan dikirim dengan tepat dan betul. Rangkaian komputer kompleks biasanya terdiri  koleksi LAN yang dijalinkan satu sama lain. Kerja-kerja mengirim ini dilaksanakan oleh router di mana router akan mengambil pesan data dari LAN dan menukarkannya kepada paket yang sesuai untuk dihantarkan ke LAN yang satu lagi 

Gambar 1. Router

a.    Fungsi Router

1)   Menghubungkan sejumlah jaringan yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda

2)   Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi yang lain.

3)   Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dan mudah untuk dikelolah.

4)   Memungkinkan jaringan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia dapat diakses oleh siapa saja.

5)   Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.

6)   Melindungi jaringan dari pemakai-pemakai yang tidak berhak dengan cara membatasi akses terhadap data-data yang tidak berhak untuk diakses.

b.   Jenis-jenis router

1)    Secara umum router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

a)    Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

b)   Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

 

2)   Ada 3 jenis router yang biasa digunakan dalam jaringan computer, yaitu:

a)    Router pc

Adalah computer dengan SO yang memiliki fasilitas untuk membagi dan men-sharing IP Address. Perangkat jaringan (PC) yang terhubung ke computer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet  yang disebarkan oleh SO tersebut. Contoh SO yang dapat digunakan adalah semua SO berbasis client-server, seperti Win NT, Win NT4.0, Win 2000 server, Win 2003 server, mikrotik(berbasis Linux), dan lain-lain.

b)   Router aplikasi

Adalah aplikasi yang dapat diinstall pada SO sehingga SO tersebut akan memiliki kemampuan seperti router. Contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy.

c)    Router hardware

Adalah hardware yang memiliki kemampuan seperti router sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address. Pada prakteknya router hardware digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah. Contoh dari router ini adalah router buatan pabrik seperti Cisco dan Planet.

c.    Cara kerja router

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP.

2.    Switch ATM (Asynchronous Transfer Mode)

ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).

 

 

 

ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan LAN maupun WAN.

ATM switch memiliki kemampuan:

a.    mendukung bermacam layanan ataupun interface

b.    disertai langsung dengan software sistem operasi internetworking

c.    mekanisme manajemen trafik yang baik

Fungsi switch WAN yakni mampu menentukan apakah sebuah frame data perlu dilewatkan ke segment (port) yang lain atau tidak dimana keputusannya diambil berdasarkan MAC address tujuan pada frame data tersebut. Jika MAC address tujuannya satu segment dengan MAC addres pengirim maka switch akan menfilter (memblokir) frame data Jika MAC address tujuannya berbeda segment dengan MAC address pengirim maka switch akan menforward frame data dengan membentuk microsegmentation Dan jika switch tidak tahu MAC address tujuannya maka switch akan menflood frame tersebut ke semua port. Setiap switch akan memiliki switching table yang berisi MAC address dan nomor portnya. Di switch switching table disimpan dalam area memori yang disebut CAM (Content Addresable Memory).

3.    CSU /DSU (Channel Service Csu Unit/Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU. Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.

 

Gambar 3. CSU/DSU

4.    Modem

 Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap Untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada computer.

Dari dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Sebuah modem (MOdulator/DE-Modulator) digunakan untuk menterjemahkan sinyal digital dari jaringan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yang biasa diterapkan pasa sambungan telepon biasa.
Dengan teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung pada kecepatan yang terbatas sebesar 33.6KB (56KB?) untuk pengiriman data, meski hal itu boleh dibilang sebagai kecepatan yang dimiliki oleh sambungan telepon yang berkualitas baik. Koneksi secara ‘dial-up’, meski memiliki keterbatasan bandwidth (lebar saluran yang dilalui transmisi data), namun dipandang masih cukup memadai, karena murahnya, dan masih sesuai untuk menunjang kebutuhan aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu tinggi persyaratan kecepatannya, serta untuk keperluan e-mail saja.

Gambar 4. Modem

 

5.    Comunication Server

Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

 

6.    Multiplexer

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing. Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux). Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.

Gambar 5.Multiplexing

Ada 3 jenis multiplexing

a.    FDM : Frequency Division Multiplexing

b.    IDM : Time Division Multiplexing

c.    CDM : Code Division Multiplexing

 

7.     Wireless

Jaringan Nirlakabel atau dikenal dengan nama Wireless merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless jarak jauh, sangat berpotensi untuk diterapkan pada daerah pedesaan/pedalaman. Ciri utama dari teknologi jenis ini adalah biaya pembangunannya yang rendah, kemudahan pambangunan, dan kemampuannya untuk menjangkau wilayah geografis yang luas.

a.    Fungsi wireless

Secara umum wireless memiliki fungsi menghubungkan dua atau lebih peralatan dengan menggunakan media gelombang radio. atau dapat juga di artikan sebagai pengganti kabel. memang banyak kelebihan yang dimiliki misal pemasangannya mudah, mampu menjangkau jarak yang cukup jauh, dan biaya yang cukup murah di banding menggunakan kabel untuk jarak yang cukup jauh.

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g (WiMax – Worldwide Interoperability for Microwave Access) yang berskala dunia, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Uniknya, Sinyal pada media transmisi wireless ini terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR). Media transmisi wireless mengalami gejala yang disebut multipath (propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LoS dan yang tidak LOS/NLoS). Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi(menyebar). Wireless Bersifat broadcast karena pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.

Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai berikut.  Adapun

b.      Kelebihan dan kekurangan wireless

Keunggulan dari media transmisi wireless :

1)    Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).

2)    Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).

3)    Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.

4)    Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.

Kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :

1)   Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).

2)   Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).

3)   Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].

4)   Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

 

8.         Antena

Alat yang digunakan untuk menambahkan daya pancar dari sinyal analog. Dan akan menyebarkan daya pancar melalui suatu medium udara. Antena mengkonversi gelombang elektrik menjadi gelombang elektromagnetik.Kekuatan antena untuk menerima atau mengirim sinyal dikenal sebagai gain/penguatan antena.Sedangkan satuan untuk mengukur penguatan antena adalah dBi.

Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya.

a.    Fungsi

Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.

b.   Karakter antenna

Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi (termasuk untuk digunakan pada sebuah teleskop radio), yaitu pola radiasi, directivity, gain, dan polarisasi. Karakter-karakter ini umumnya sama pada sebuah antena, baik ketika antena tersebut menjadi peradiasi atau menjadi penerima, untuk suatu frekuensi, polarisasi, dan bidang irisan tertentu.

 

G.  Membangun Jaringan WAN

1.    Alat yang digunakan

Alat membuat jaringan wan:

a.       Obeng

b.      Tang kriping

c.       Lan tester

d.      Kabel

e.       Konektor

2.    Komponen yang digunakan

a.     PC merupakan  berasal dari kata Computer, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan dan diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik

b.    Switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).

c.    Router merupakan perangkat keras yangdapat menghubungkan dua ataulebih jaringan yang menggunakanIP Addres yang berbeda dengan katalain Routing

d.    Lan Card berfugsi untuk menghubungkan komputer dengan kabel yang digunakan pada jaringan.

3.    Bahan yang digunakan untuk membuat jaringan WAN:

a.    Kabel berpungsi sebagai penghubung antar client.

b.    Konektor berpungsi sebagai penyambuing kabel.

4.    Topologi Yang Digunakan

Topologi cincin adalah satu topologi rangkaian komputer di mana setiap nod disambungkan dengan dua nod yang lain, membentuk satu laluan sejajar tunggal untuk penghantaran isyarat terus ke setiap nod. Data akan melalui dari setiap nod ke setiap nod seterusnya, setiap laluan nod yang dilalui akan menerima setiap paket data. Oleh kerana topologi cincin menyediakan hanya satu laluan di antara dua nod, topologi ini mungkin akan terganggu jika berlaku kegagalan di antara satu pautan. Satu nod gagal berfungsi atau kerosakan kabel berlaku menyebabkan semua nod akan terasing dari topologi cincin. Rangkaian FDDI dapat mengatasi kelemahan dengan penghantaran data mengikut arah jam dan arah lawan jam membentuk cincin: jika berlaku kegagalan data akan dihantar balik untuk melengkapkan cincin sebelum ia sampai dihujung kabel, ia bertindak menyelenggarakan sepanjang setiap nod seperti "cincin C". Protokol rangkaian 802.5 -- juga dikenali sebagai rangkaian gelang token IBM -- juga mengelak kelemahan tersebut: mereka menggunakan topologi bintang pada lapisan fizikal dan unit akses pelbagai stesen untuk meniru cincin pada lapisan pautan data.

5.    Configurasi Jaringan WAN

Sebelum kita membuat jaringan seperti di atas kita tentukan dulu IP address  yang di gunakan , saya menggunakan IP kelas C pada LAN 1 dan  LAN 2, sedangkan  router menggunakan Ip Public.

 

JARINGAN LAN

NAMA KOMPONEN

IP ADDRESS

NETMASK

GATEWAY

PC 0

192.168.2.2

255.255.255.0

192.168.2.1

PC1

192.168.1.2

255.255.255.0

192.168.1.1

 

ROUTER

NAMA KOMPONEN

IP ADDRESS

NETMASK

Serial0/0

Fastethernet 0/0

Serial0/0

Fastethernet 0/0

Router 0

10.10.10.2

192.168.2.1

255.0.0.0

255.255.255.0

Router 1

10.10.10.1

192.168.1.1

255.0.0.0

255.255.255.0

Langkah-langkah  membuat  jaringan wan

1.    Buka paket traicer,lalu ambil router

 

2.    Kemudian ambil pc dan router

 

3.    Setelah itu berikan catatan ke setiap komponen, supaya lebih mudah mekonfigurasi:

 

4.    Lalu konfigurasi komponen komponennya yang pertama router 0

a.    Kemudian Konfigurasi pada serial 0/0 dengan IP Address 10.10.10.2 dan Subnet mask 255.0.0.0  serta port statusnya di centang.

 

b.    Kemudian konfigurasi pada fastethernet0/0 dengan IP adderess 192.168.2.1 dan Subnet mask 255.255.255.0 serta port status di centang.

 

 

5.    Lalu konfigurasi pada router 1 :

a.    Lalu Konfigurasi pada serial 0/0 dengan IP Address 10.10.10.1 dan Subnet mask 255.0.0.0  serta port statusnya di centang.

 

b.    Lalu konfigurasi pada fastethernet0/0 dengan IP adderess 192.168.1.1 dan Subnet mask 255.255.255.0 serta port status di centang.

 

6.    Kemudian konfigurasi pada LAN 1 yaitu PC 0 dengan IP Adderess 192.168.2.2, Subnet Mask 255.255.255.0, dan gateway 192.168.2.1.

 

7.     Lalu konfigurasi pada LAN 2 yaitu PC 1 dengan IP Adderess 192.168.1.2, Subnet Mask 255.255.255.0, dan gateway 192.168.1.1.

 

8.    Agar Lan 1 bisa yambung/berkomunikasi dengan Lan 2 yang beda IP dan Network yang berbeda, perlu konfigurasi di router 0 pada routing static :

                             Network     : 192.168.1.0

                             Mask          : 255.255.255.0

                             Next Hop   : 10.10.10.1

Kemudian klik Add.

 

 

9.    Supaya Lan 2 bisa terhubung/berkomunikasi dengan Lan 1 yang beda IP dan Network yang berbeda, perlu konfigurasi di router 1 pada routing static :

                             Network     : 192.168.2.0

                             Mask          : 255.255.255.0

                             Next Hop   : 10.10.10.2

 

                         

10.    Lalu  coba meng-ping dari Lan 1 (PC 0)= 192.168.2.2 ke Lan 2 (PC1)=192.168.1.2

Lalu Begitupun sebaliknya........

 

                             Gambar pada PC 0 saat pada meng-ping

                                        

                                         PC 1 saat pada meng-ping

 

11.  Ini lah Instalasi dari jaringa wan yang kita buat sudah berhasil......


H.  Permasalahan Yang Sering Terjadi Pada WAN

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik. Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas (wireless) atau WAN.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan yaitu:

1.    Tegangan Listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada Wirelesss/radio workstation maupun di rooter server.

2.    Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat WireLess disebabkan oleh ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.

 

 

3.    Perangkat Software

Gangguan dapat terjadi dari software yang ada diserver atau PC client, gannguan ini bias disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jeni ganguan software lainnya, solusiny adalah Admin harus menguasa standardt server dan client.

Trouble Shooting :

a.       Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak

b.      Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur

c.       Periksa apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan Periksa software jaringan

d.      Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios

e.       Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang

f.        Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya

Dengan melakukan pemeriksaan kedua hal tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah yang timbul dan melakukan trouble shootig berdasar jenis permasalahan yang muncul.

Langkah isolasi kerusakan :

Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yang berupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.

a.    Kerusakan perangkat keras

1)   Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut.

2)   Bacalah manual dari tiap – tiap perangkat untuk mengetahui kemampuan kerja dari alat tersebut.

3)   Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat.

4)   Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat.

 

b.    Kerusakan Software

1)   Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan.

2)   Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus, karena virus menyerang melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan.

3)   Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala sangat diperlukan.

 


BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

 

B.  Saran

 

Saran Saya agar makalah ini dipelajari dan dipahami dengan sebaik-baiknya, agar bisa menambah pengetahuan para pembaca dan setelah membaca makalah ini agar menyimpan makalah ini dengan baik agar dapat dipergunakan lagi.


DAFTAR PUSTAKA

 

Ali, Mahrus.

Dini.2015. 6 Fungsi WAN Pada Jaringan Komputer. http://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/fungsi-wan.Diuduh pada 7 mei 2016.

Dwiarum, Astriani.2016.Konsep Jaringan WAN. http://ilmukomputer.org/2013/01/31/konsep-jaringan-wan/. Diuduh Pada 10 Mei 2016.

Fauzi, Dery.2013. Makalh Instalasi Jaringan Wan. http://dfauzy.blogspot.co.id/ 2013/02/makalh-instalasi-jaringan-wan.html.   Diuduh pada 7 mei 2016.

Ratna.2012.Topologi WAN.ratnasmk1sragi.blogspot.com/.Diuduh pada 7 mei 2016.