Sambungan........
5. Terminologi VLAN
Berikut ini
terminologi di dalam VLAN :
a.
VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi
hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu
lintas data suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan
VLAN pengguna, User VLAN.
b. VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi
anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1
tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.
c.
Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port
trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang
datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari
sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged
traffic pada Native VLAN.
d.
VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang
dikonfigurasi untuk memanajemen switch.
VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN
khusus sebagai VLAN Manajemen. . Kita
dapat memberi IP address dan subnet mask pada VLAN Manajemen,
sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.
e. VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP
(VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk komunikasi data suara.
6. Tipe Koneksi VLAN
Tipe koneksi dari
VLAN dapat di bagi menjadi 3 yaitu:
a. Trunk Link
b. Access Link
c. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)
7. Prinsip Kerja VLAN
a.
Filtering Database
Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari:
1) Static Entries
a) Static Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu
akan dikirim atau dibuang atau juga di masukkan ke dalam dinamic entries
b) Static Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu
akan dikirim ke suatu jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk
jaringan VLAN tersebut
2)
Dynamic Entries
a) Dynamic Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu
akan dikirim atau dibuang
b) Group Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang
dikirim ke suatu group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak.
c) Dynamic Registration Entries: Menspesifikasikan port yang bertanggung
jawab untuk suatu jaringan VLAN
b. Tagging
Saat sebuah data dikirimkan maka harus
ada yang menyatakan Tujuan data tersebut (VLAN tujuan). Informasi ini diberikan
dalam bentuk tag header, sehingga informasi dapat dikirimkan ke user tertentu
saja (user tujuan), didalamnya berisi format MAC Address.
Jenis dari tag header:
1) Ethernet Frame Tag Header
2) Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header
Networking
8. Contoh Konfigurasi VLAN
- Static VLAN –port switch dikonfigurasi secara manual. SwUtama#config Terminal Enter configuration commands, one per line. End with CTRL/Z. Sw02(config)#VLAN 10 Sw02(config-vlan)#nameVLAN_Mahasiswa Sw02(config-vlan)#exit Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/2 Sw02(config-if)#switchport mode access Sw02(config-if)#switchport access VLAN 10
- Dynamic VLAN Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusus yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC Address sumber yang terhubung dengan port.
- Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang terhubung. Sw02(config)#VLAN 120 Sw02(config-vlan)#nameVLAN_Voice Sw02(config-vlan)#exit Sw02(config)#Interface fastEthernet 0/3 Sw02(config-if)#switchport voice VLAN 120.
SELESAI..............