de

"Selamat mengunjungi blog saya silahkan cari tutorial tutorial yang anda butuhkan semoga postingan saya membantu sahabat blogger... Semoga Bermanfa'at..!! By Devi Afnita, S.Kom.."

Minggu, 26 Juli 2020

VLAN Pada Jaringan


1.   Pengenalan VLAN
VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat  pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

         2. Keuntungan Menggunakan VLAN

Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
  1. Security : keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
  2. Cost reduction : penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
  3. Higher performance : pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
  4. Broadcast storm mitigation : pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
  5. Improved IT staff efficiency : VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
  6. Simpler project or application management : VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
3. Jenis VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima, yaitu :
  1. Port based : Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
  2. MAC based : Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada.
  3. Protocol based : Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
  4. IP Subnet Address based : Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
  5. Authentication based : Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x
      4. VLAN ID
      Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan       VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:

  • Normal Range VLAN (1 – 1005). Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah no 1Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN

  1. ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
  2. Konfiguasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milkik switch.
  3. VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.
  • Extended Range VLANs (1006 – 4094)
  1. Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
  2. Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
  3. VTP tidak bekerja di sini.





Jumat, 24 Juli 2020

CARA PENULISAN ALGORTIMA


CARA PENULISAN ALGORTIMA


Ada tiga cara penulisan algoritma, yaitu :

1.      Structured English (SE)

SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE adalah Bahasa Inggris, namun kita dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI).

”SE atau SI lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai perangkat lunak”

2.      Pseudocode

Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya. Pseudocode didasarkan pada bahasa pemrograman yang sesungguhnya seperti BASIC,


FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan.
“Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program”

Contoh Pseudocode :

1.      Start
2.      READ alas, tinggi
3.      Luas = 0.5 * alas * tinggi
4.      PRINT Luas
5.      Stop

Pada Contoh diatas tampak bahwa algoritma sudah sangat mirip dengan bahasa BASIC. Pernyataan seperti READ dan PRINT merupakan keyword yang ada pada bahasa BASIC yang masing-masing menggantikan kata “baca data” dan “tampilkan”. Dengan menggunakan pseudocode seperti di atas maka proses penterjemahan dari algoritma ke kode program menjadi lebih mudah.

Jumat, 17 Juli 2020

SEJARAH DAN PENGERTIAN ALGORITMA PEMROGRAMAN

A.    Pengertian Algoritma
  • Pengertian algoritma adalah susunan logis dan sistematis yang dipakai untuk memecahkan suatu permasalahan yang terjadi atau tertentu. Jadi pada setiap susunan logis yang telah diurutkan berdasarkan sistematika tertentu yang digunakan untuk suatu penyelesaian masalah dapat digolongkan suatu algoritma.
  • Contohnya seperti langkah–langkah memasak mie intan, langkah–langkah sistematis yang akan dipakai dalam memasak mie instan dapat tergolong kedalam algoritma, hal ini karena soal penyelesaian masalah yaitu permasalahan lapar yang telah dirasakan seseorang dengan memasak mie instan.
  • Jika pada dunia komputer, algoritma adalah sistem kerja komputer yang terdapat sekumpulan perintah yang telah terintegrasi dengan brainware, software, dan hardware. Jika tidak menggunakan bagian sistem tersebut, sebuah komputer tidak bisa dioperasikan.

B. Algoritma di Dalam Pemrograman
  • Pada dunia pemrograman, algoritma dipakai untuk membangun suatu macam software yang akan digunakan pada sebuah komputer. Dalam penerapannya sistem algoritma pada pembuatan software biasanya digunakan dengan beberapa jenis bahasa pemrograman seperti java, C++, PHP, HTML, dan bahasa pemrograman yang lainnya.
  • Jika tidak menggunakan algoritma yang tepat, susunan pada sintax atau coding dalam bahasa pemrograman yang telah dirancang tidak akan bisa berjalan.Karena semua syntak atau coding yang telah dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman di atas harus dirancang sepenuhnya oleh algoritma yang tepat.
  • Disaat aktivitas membuka software aplikasi sampai kedalam fungsi-fungsi software yang dibuat oleh developer tersebut, semua fungsi pada software dirancang oleh algoritma pemrograman
  • bahwa algoritma sangat jauh perbedaannya dengan logaritma pada ilmu matematika. Algoritma merupakan susunan atau langkah-langkah sistematis yang dijalankan untuk penyelesaian suatu masalah tertentu, sedangkan jika logaritma pada ilmu matematika adalah kebalikan dari eksponensial atau pemangkatan.
  • Walaupun berbeda, pada setiap kasus pemrograman, logaritma sering digunakan sebagai beberapa bagian pada sebuah algoritma pemrograman.
C. Sejarah Algoritma
  • Algoritma berasal dari sebuah nama penulis buku, yaitu Abu Ja`far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi berasal dari kota Uzbekistan. Orang Barat menyebut nama Al-Khwarizmi dengan panggilan Algorism.
  • Kemudian Al-Khwarizmi menulis buku yang memiliki judul Al Jabar wal-Muqabala artinya `Buku Pemugaran dan Pengurangan` (The book of Restoration and Reduction). Pada sebuah judul buku tersebut, kita telah memperoleh kata “aljabar” atau biasa disebut algebra.
  • Abu Abdullah Ibnu Musa al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di kota Khawarizm (Kheva), di selatan Sungai Oxus (saat ini menjadi kota Uzbekistan) pada tahun 770 M.
  • Al Khawarizmi adalah salah satu ilmuan terkenal pada zaman beliau. Banyak cabang ilmu matematika yang telah berhasil ditemukan beliau, seperti astronom dan geografer.
  • Zaman dahulu algoritma adalah istilah yang merujuk pada aturan-aturan aritmetis yang dapat menyelesaikan permasalahan menggunakan bilangan numeric Arab.
Contoh Algoritma
1. Menghitung Luas Segitiga
Contoh Algoritma Menghitung Luas Segitiga dibawah ini:
Analisis :
Input : a (alas) dan t (tinggi)
Luas Segitiga = a*t/2
Algoritma :
  • Tuliskan nilai alas (a) dan nilai tinggi segitiga (t).
  • Lalu pada saat menghitung luas menggunakan rumus alas dan tinggi yang telah ditentukan.
  • Untuk rumus yang akan menghitung Luas Segitiga yaitu L = 1/2*a*t.
  • Nilai L (Luas) akan terbilang sebagai output pada perangkat output (keluaran).
2. Menghitung Keliling Lingkaran
Contoh Algoritma Keliling Lingkaran dibawah ini:
Analisis :
Input : r (jari-jari lingkaran) dan phi
Keliling Lingkaran K=2*phi*r
Algoritma :
  • Menetapkan sebuah nilai phi = 3.14.
  • Menghitung jari-jari pada lingkaran.
  • Untuk rumus ketika akan menghitung Keliling Lingkaran yaitu K=2*phi*r.
  • Nilai K disebut (Keliling Lingkaran ) akan terbilang sebagai output pada perangkat output (keluaran).
3. Menghitung Luas Persegi Panjang
Contoh Algoritma Luas Persegi Panjang dibawah ini:
Analisis :
Input : p (panjang) dan l (lebar)
Luas Persegi Panjang L = p*l
Algoritma :
  • Inputkan panjang (p).
  • Inputkan lebar (l).
  • Untuk rumus pada saat menghitung Luas persegi panjang yaitu L= p*l.
  • Jadi nilai L (Luas ) akan terbilang sebagai output pada perangkat output (keluaran).